Qurban

PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) ebrsama BSI Maslahat menyalurkan hewan kurban dalam program Inspirasi Kebaikan Idul Adha 1443H. Penyaluran qurban ini dilakukan di berbagai daerah di Indonesia.

Di Kalimantan, BSI dan BSI Maslahat menyalurkan lebih dari 30 ekor sapi bagi masyarakat dhuafa. Dalam kegiatan ini SI Maslahat berkolaborasi dengan Tim Radar Banjar Peduli dan masyarakat.

Manager BSI Maslahat perwakilan Kalimantan URO (Unit Respresentatif Office) 7, Harry Muslim menyampaikan perolehan hewan kurban tahun ini mengalami kenaikan dari tahun sebelumnya.  “Untuk regional Kalimantan ada 30 ekor sapi. Bandingkan dengan tahun sebelumnya yang hanya 18 ekor,” kata Hary Muslim.

Walaupun ada wabah PMK (penyakit mulut dan kuku), menurut Harry antusias masyarakat untuk berkurban di tahun ini cukup tinggi.

Daging kurban yang disembelih di Region 9 BSI disalurkan ke lima kecamatan di Kota Banjarmasin, Kecamatan Sungai Tabuk dan alun alun di Kabupaten Banjar. Selain itu penyaluran daging juga dilakukan di 7 titik penyembelihan di Kabupaten Banjar dan Banjarbaru.

Di Makassar, BSI Region 10 Makassar bersama BSI Maslahat menyalurkan 33 ekor sapi. Hewan kurban ini disalurkan di Kota Makassar, Gowa, Maros, Kampung Muallaf Pinrang, Palu, Manado hingga Jayapura.

Regional CEO BSI Makassar Ficko Hardowiseto mengatakan qurban merupakan sarana mewujudkan kepedulian dan kepekaan terhadap sesama.

“BSI terus mendorong segenap karyawan dan keluarga besarnya untuk terus meningkatkan peran aktif mendukung upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat lewat kegiatan sosial dan keagamaan,” kata Ficko.

Selain itu, BSI juga memberikan edukasi dan literasi terkait ibadah kepada karyawan, pegawai dan masyarakat umum. Mulai dari kajian keagamaan dan pelatihanan sembelih halal, yang turut didukung MUI, serta program kemudahan kurban lewat BSI Mobile serta Hasanah Card BSI.

Dalam kegiatan itu, Manager BSI Maslahat perwakilan Makassar-URO 8, Ichwan Jufri, menyampaikan selain berbagi ke rumah tahfidz, panti asuhan dan pesantren dhuafa, juga dikhususkan pelaksanaan program qurban peduli di kampung muallaf di Kabupaten Pinrang.

“Tahun ini sebanyak 5 ekor sapi dialokasikan untuk kampung muallaf binaan BSI di Desa Batusura. Ditargetkan 700 warga akan menikmati daging qurban dan sedekah daging potong,” terangnya.

Di Jambi, BSI dan BSI Maslahat menyalurkan 18 hewan kurban ke berbagai daerah.

Area Manager BSI Jambi, Firmansyah menyampaikan kurban adalah ibadah tahunan yang terus harus dilakukan agar selalu belajar dan mempertajam kepekaan kita untuk peduli terhadap sesama. Ini sejalan dengan semangat BSI untuk terus meningkatkan peran aktif dalam mendukung upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat.

“Jiwa ikhlas berkorban dan peduli terhadap sesama ini penting sekali ditumbuhkan dalam setiap pribadi, serta yang terpenting dapat mengambil hikmah dari simbolik ibadah kurban. Insya Allah ini menjadi berkah untuk kita semua,” Firmansyah, Area Manager

Idul Adha ini juga menjadi semangat BSI untuk mengajak masyarakat berbagi kebahagiaan dengan menyalurkan hewan kurban terbaik, dimana saat ini BSI telah memberikan banyak kemudahan akses pembelian hewan kurban melalui BSI Mobile,dan channel-channel lainnya yang bekerjasama dengan lembaga LAZNAS terpercaya.

Tercatat jumlah penyaluran hewan kurban yang dilakukan BSI Area Jambi tahun ini mengalami kenaikan dari tahun sebelumnya, yaitu dari 12 ekor menjadi 18 ekor, yang terdiri dari 8 ekor sapi dan 10 ekor kambing.

PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) bersama BSI Maslahat bersama 23 Lembaga zakat menyalurkan 3.691 hewan kurban bagi masyarakat dhuafa ke berbagai wilayah Indonesia melalui Program Inspirasi Kebaikan Idul Adha 1443 H.

Adapun proses kurban yang dilakukan BSI bersama BSI Maslahat ini mengikuti fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) terkait  penyembelihan hewan kurban di tengah merebaknya penyakit mulut dan kuku (PMK). Salah satunya dengan mengikuti apa yang disarankan MUI untuk menyembelih hewan ternak yang sehat, setelah sebelumnya melakukan proses jual beli hewan kurban sesuai yang diizinkan pemerintah daerah setempat.