
Menjelang Idul Adha yang akan datang kurang sebulan lagi, berbagai persiapan harus dilakukan agar idul adha tidak berlalu begitu saja. Persiapan yang bisa dilakukan mulai dari tenaga (badan sehat), harta dan iman yang kuat. Persiapan tersebut berperan besar dalam amalan yang biasa dikerjakan pada hari Raya Idul Adha.
Persiapan pertama yang perlu dilakukan adalah tenaga dengan memiliki tubuh yang sehat dapat melaksanakan amalan yang hanya ada hari Idul Adha yaitu kurban dan pergi haji. Apabila keduanya tidak bisa dilakukan masih ada amalan lain untuk tetap mendapatkan keberkahan Hari Raya Idul adha yaitu dengan berpuasa.
Umat muslim dianjurkan untuk berpuasa pada tanggal 1-7 puasa Dzulhijjah, tanggal 8 Dzulhijjah puasa Tarwiyah dan 9 Dzulhijjah puasa Arafah. Sebagaimana hadits Rasulullah saw.
Dari Said bin Jubair, Rasulullah SAW bersabda, “Jika kamu masuk ke dalam 10 hari pertama bulan Dzulhijjah, maka bersungguh-sungguhlah sampai hampir saja ia tidak mampu menguasainya (melaksanakannya).” (HR. Ad Darimi, hadits hasan)
Persiapan berikutnya adalah harta
Salah satu cara bersyukur dengan rezeki yang berlimpah adalah dengan menunaikan kurban dan pergi haji ke baitullah.
Berkurban adalah bentuk dari ketaatan kita terhadap perintah Allah dan meneruskan amalan nabi-nabi yang terdahulu. Kurban bisa menjadi sarana untuk meningkatkan ketakwaan karena memberikan harta yang terbaik yang dimiliki dengan niat karena Allah SWT.
Allah akan memberikan balasan yang luar biasa ketika seorang muslim memberikan hartanya untuk berkurban. Berdasarkan hadits rasulullah saw, yaitu:
Dalam hadits lain dikatakan sebagai berikut,
يَا يُّهَاالنَّاسُ اِنَّ عَلى كُل أهْلِ بَيْتٍ في كلِّ عَامٍ أُضْحِيَّة
Artinya : “Hai manusia, sesungguhnya atas tiap-tiap ahli rumah pada tiap-tiap tahun disunatkan berkurban,” (HR Abu Dawud).
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan ketika berniat untuk menunaikan kurban di tahun ini. Pemilihan hewan kurban menjadi salah satu hal yang sangat penting untuk diperhatikan. Hewan yang cukup umur dan sehat menjadi sebuah kewajiban yang harus dipenuhi sebagai hewan kurban. Selain itu memberikan sebagian daging kurban/semuanya kepada yang membutuhkan untuk menggembirakan orang lain menjadi hal yang dianjurkan.
Tahun ini Bangun Sejahtera Mitra Umat memiliki program kurban 2022 dengan mengusung tema ‘Inspirasi Kebaikan’. Program kurban BSMU memiliki berbagai keunggulan diantaranya hewan kurban diambil dari peternak hewan binaan Laznas BSMU, peternak lokal dan kelompok tani ternak di daerah penyaluran. Daging hewan kurban akan disalurkan kepada orang-orang yang terdampak bencana dan termasuk masyarakat yang tidak mampu.
Keunggulan yang dirasakan langsung oleh pekurban (orang yang berkurban) adalah memilih hewan kurban sesuai dengan bobotnya. Kondisi dilapangan disesuaikan dengan ketersediaan hewan kurban bisa kambing atau domba. Berikutnya pekurban dapat menyaksikan secara langsung proses penyembelihan hewan kurban sehingga dapat merasakan nikmatnya berkurban. Setelah semua proses penyaluran hewan kurban selesai maka dikirimkan sertifikat melalui email yang telah dikonfirmasi kepada BSMU.
Amalan yang paling banyak membutuhkan pengorbanan harta, waktu dan tenaga adalah ibadah haji. Tidak semua orang dapat menunaikan ibadah haji, apalagi tahun ini banyak keterbatasan yang masih disyaratkan. Walaupun demikian setiap muslim wajib memiliki niat untuk bisa pergi haji dan berkurban setiap tahun untuk mendapatkan keberkahan hari Raya Idul Adha.
Masyarakat bisa berkurban melalui Laznas BSMU melalui transfer ke rekening PT Bank Syariah Indonesia Tbk No. 7001361036 a/n Yayasan BSMU – Qurban. Untuk langsung berkurban bisa langsung melalui Website BSMU https://www.bsmu.or.id/kurban1443h/ atau untuk mendapatkan informasi lebih jelas dapat menghubungi tim kurban BSMU di nomor telp https://wa.me/628111888465.