
Berkurban merupakan salah satu cara untuk meningkatkan ketaqwaan umat Islam. Kurban juga menjadi sarana mendekatkan diri kepada Allah subhanahu wata’ala. Kurban tidak hanya soal kemampuan membeli saja tetapi juga soal niat.
Orang yang memiliki rezeki yang berkecukupan belum tentu bisa berkurban sedangkan orang yang dianggap tidak mampu berkurban justru bisa berkurban dengan hewan kurban yang sehat dan gagah.
Berkurban adalah amalan yang paling dicintai Allah pada hari Idul Adha. Hal ini sebagaimana disebutkan dalam hadis riwayat Imam Hakim, Ibnu Majah dan Tirmidzi dari Sayyidah Aisyah, Nabi Saw. Bersabda;
“Tidaklah pada hari nahr manusia beramal suatu amalan yang lebih dicintai oleh Allah dibanding mengalirkan darah dari hewan kurban. Ia akan datang pada hari kiamat dengan tanduk, kuku, rambut hewan kurban tersebut. Dan sungguh, darah tersebut akan sampai kepada (ridha) Allah sebelum tetesan darah tersebut jatuh ke bumi, maka bersihkanlah jiwa kalian dengan berkurban.”
Muslim yang meyakini hadits tersebut akan berusaha sekuat tenaga untuk berkurban sebagaimana kisah berikut ini.
Photo source: Mak Yati. ©2013 Merdeka.com/imam buhori
Dilansir dari laman merdeka.com kisah yang sudah ada sejak 2012 silam, namun bisa menjadi pelajaran bagi siapapun untuk tidak mudah menyerah dalam berbuat kebaikan.
Yati (60), seorang nenek yang tinggal di Tebet, Jakarta Selatan ini bukan orang kantoran atau tinggal di rumah gedongan. Yati hanya seorang pemulung, tiap hari mencari sampah untuk mengais rizki yang halal.
Meski pendapatannya tak seberapa, hanya Rp 25 ribu per hari, Yati punya tekad kuat untuk bisa berkurban di Hari Raya Idul Adha. Niatnya itu akhirnya bisa tercapai.
“Saya nabung tiga tahun untuk beli dua ekor kambing. Yang besar itu saya beli Rp 2 juta, yang kecil Rp 1 juta,” kata Yati.
Yati tiap hari dibantu Maman (35). Kadang untuk menambah penghasilan, Maman ikut menarik sampah di sekitar Tebet. “Penghasilan sehari tak tentu. Seringnya dapat Rp 25 ribu. Dihemat untuk hidup dan ditabung buat beli dua kambing itu,” kisah Yati.
Yati mengaku sudah seumur hidup ingin berkurban. Wanita tua asal Madura itu malu terus mengantri daging kurban. Keinginan ini terus menguat, saat bulan Ramadhan. Yati makin giat menabung.
“Saya ingin sekali saja, seumur hidup memberikan daging kurban. Ada kepuasaan, rasanya tebal sekali di dada. Harapan saya semoga ini bukan yang terakhir,” jelasnya.
Yati membeli dua kambing itu di Pancoran. Maman yang mengambil dua kambing itu dengan bajaj dan memberikannya ke panitia kurban di Masjid Al-Ittihad, Tebet, Jakarta Selatan. Saat Maman menyerahkan dua kambing untuk kurban itu, jemaah masjid megah tersebut meneteskan air mata haru.
Yati sehari-hari tinggal di gubuk triplek kecil di tempat sampah Tebet. Tak ada barang berharga di pondok 3×4 meter itu. Sebuah televisi rongsokan berada di pojok ruangan. Sudah bertahun-tahun TV itu tak menyala.
Yati mengaku sudah lama tinggal di pondok itu. Dia tak ingat sudah berapa lama membangun gubuk dari triplek di jalur hijau peninggalan Gubernur Legendaris Ali Sadikin itu. “Di sini ya tidak bayar. Mau bayar ke siapa? ya numpang hidup saja,” katanya ramah.
Setiap hari Yati mengelilingi kawasan Tebet hingga Bukit Duri. Dia pernah kena asam urat sampai tak bisa jalan. Tapi Yati tetap bekerja, dia tak mau jadi pengemis.
“Biar ngesot saya harus kerja. Waktu itu katanya saya asam urat karena kelelahan kerja. Maklum sehari biasa jalan jauh. Ada kali sepuluh kilo,” akunya.
Kisah bu Yati membuat kita belajar untuk tidak mudah menyerah dengan persoalan hidup. Apalagi mudah menyerah untuk menjalankan perintah Allah.
Tahun 2022 Laznas Bangun Sejahtera Mitra Umat (BSMU) memiliki program kurban “Inspirasi Kebaikan”. Kurban yang dilakukan adalah melakukan kurban sambil berbagi kepada yang membutuhkan. Ada berbagai pilihan hewan dan bobotnya yang bisa dipilih sesuai dengan kemampuan. Kambing, domba dan Sapi akan disalurkan ke wilayah yang membutuhkan melalui perwakilan 8 Unit Representative Office BSMU.
Bagi yang ingin tetap berkurban tapi masih kesulitan, Laznas BSMU memberikan solusi dengan sedekah daging di hari raya Idul Adha. Kurban “Inspirasi Kebaikan” dapat ditunaikan melalui BSI Mobile pilihan menu Beli kemudian pilih Hewan Kurban dan pilih Laznas BSM Umat https://bit.ly/QurbanViaBSIMobile . Bisa juga melalui melalui https://www.bsmu.or.id/kurban1443h/ . Bagi yang sibuk bisa menghubungi customer service di nomor http://wa.me/628111888465.